6 Tahapan Praktis Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Pemula

- April 30, 2017

6 Tahapan Praktis Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Pemula

 
Tahapan Cara Budidaya Ikan Lele - Sektor peternakan sedang menjadi sorotan masyarakat tahun ini. Selain menghasilkan raupan untung tinggi, peluang usaha sektor peternakan masih Amat menjanjikan di tahun-tahun mendatang. Terlebih konsumsi serta kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi menjadi faktor dimana usaha ternak menjadi sebuah usaha yang menguntungkan.

Satu dari sekian banyaknya budidaya bakal mendatangkan untung tidak sedikit merupakan budidaya ikan lele. Cara budidaya ikan lele untuk pemula pun tergolong gampang yang dengannya modal yang cukup terjangkau. Ikan lele adalah satu dari sekian banyaknya jenis ikan yang sanggup bertahan hidup dalam kepadatan yang tinggi dan tingkat konversi pakan yang baik. Yang dengannya membudidayakan ikan lele secara intensif, maka hasil panen yang didapatkan mampu mendatangkan keuntungan tinggi nan berlipat.
6 Tahapan Praktis Cara Budidaya Ikan Lele

Pada umunya terdapat 2 segmen pembudidayaan ikan lele di Indonesia, yakni Pembenihan serta Pembesaran. Kedua segmen ini sama-sama bertujuan menghasilkan panen kualitas paling baik. Pembenihan merupakan segmen yang bertujuan menghasilkan benih ikan lele kualitas tidak jelek alias bagus menjadikan mampu dikembangkan secara baik pula. Sedangkan segmen pembesaran merupakan bagian dari usaha menghasilkan panen ikan lele siap konsumsi. Apa saja cara budidaya ikan lele untuk pemula? Yang akan di sajikan kali ini seribupeluang bagikan cara budidaya ikan lele untuk pemula :


6 Tahapan Praktis Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Pemula




1. Penyiapan Lahan Budidaya Lele



Cara budidaya ikan lele untuk pemula yang pertama merupakan menyiapkan lahan atau kolam budidaya. Penentuan lahan atau kolam budidaya lele ini Perlu disesuaikan yang dengannya beberapa hal, diantaranya :
• Kondisi Lingkungan Sekitar Calon Kolam
• Sumber Daya Kita-kita yang Memadai
• Sumber Dana atau Modal yang Tersedia
Yang dengannya memperhatikan hal yang telah di sebutkan diatas, maka Kamu mampu memutuskan kolam semisal apa yang cocok bagi segi usaha budidaya yang Kamu mulai. Kolam budidaya ikan lele mempunyai beberapa tipe yang dengannya keunggulan serta kelemahan masing-masing. Yang akan di sajikan kali ini 5 tipe kolam budidaya ikan lele yang biasa didapati di Indonesia :
• Kolam Tanah
• Kolam Terpal
• Jaring Apung
• Kolam Semen
• Keramba
Lahan kolam yang dipilih pun Perlu bebas dari penyakit serta mikroorganisme jahat penyebab gagal panen. Misalnya jika Kamu memilih untuk memakai lahan kolam tanah, maka Kamu perlu mencangkul untuk mengangkat lumpur hitam yang mengandung amonia serta hidrogen sulfida, kemudian menyeimbangkan keasaman kolam yang dengannya cara pengapuran serta penyediaan nutrisi bagi biota air (pakan lele) yang dengannya cara pemupukan.

Hal lain yag perlu diperhatikan merupakan ketinggian air kolam. Idealnya, kolam ikan lele mempunyai ketinggian air pada 100-120cm yang dengannya cukup sinar matahari. Yang dengannya ketinggian air demikian, sinar matahari masih mampu menembus air kolam serta dapat membantu menyuburkan perkembangan fitoplankton serta biota air lainnya.


2. Pembenihan Ikan Lele



Tahapan selanjutnya cara budidaya ikan lele untuk pemula merupakan pemilihan benih atau bibi ikan lele yang berkualitas tinggi agar menghasilkan panen berlimpah nan menguntungkan. Dari beberapa analisis usaha budidaya ikan lele, mampu disimpulkan bahwasanya bibit ikan Lele Sangkuriang, yang adalah hasil pembibitan anak negeri, merupakan satu diantara bibit ikan lele kualitas unggulan.
Adapun beberapa syarat atau ciri khas bibit ikan lele unggulan merupakan :
• Bebas dari bibit penyakit
• Tubuhnya licin, kulitnya mengkilap
• Tanpa ada cacat tubuh
• Gerakannya lincah menjadikan gaya renangnya pun normal
• Panjang bibit kisaran 5-7cm
Sesudah memilih bibit jenis unggulan, maka tahapan selanjutnya cara budidaya ikan lele untuk pemula merupakan yang dengannya menyesuaikan bibit yang dengannya suhu air. Masukkan bibit kedalam wadah serta biarkan bibit yang telah di sebutkan berenang selama 15 menit. Kemudian miringkan wadah tadi, serta biarkan bibit berenang keluar serta masuk ke dalam lahan kolam. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan bibit dari stres pasca menempati lingkungan atau tempat asal baru.


3. Pakan Budidaya Ikan Lele



Sesuaikan pakan ini yang dengannya kebutuhan, umumnya ikan lele membutuhkan pakan 3-6% dari bobot tubuhnya. Semisal : Bobot ikan lele 50gr, maka pakannya 2,5gr atau 5% dari bobot tubuhnya. Jadwal pemberian pakan pun disesuaikan, 4-5 kali sehari.
Sebagai hewan nocturnal, ikan lele akan aktif bergerak di malam hari, maka pertimbangkan untuk memperbanyak pakan lele di sore serta malam hari. Serta jangan hingga terlambat, karena ikan lele mempunyai sifat kanibal, akan memangsa sejenisnya yang berukuran lebih kecil demi memenuhi kebutuhan pangan.
Kandungan nutrisi yang Perlu dipenuhi dalam pakan lele merupakan :
• 30% protein
• 15% lemak
• 20% karbohidrat
• Sisanya vitamin serta mineral
Disarankan untuk memberikan pakan tambahan berupa ampas tahu, keong mas, serta limbah ayam.


4. Perawatan



Cara budidaya ikan lele selanjutnya merupakan pengelolaan air kolam, sebagai bagian dari tahapan perawatan serta pemeliharaan. Kualitas air Perlu di awasi sehari-hari, yang dengannya cara :
• Singkirkan serta Buang sisa makanan yang tak habis di kolam
• Buang sepertiga air bagian bawah, karena tingkat munculnya bibit penyakit lebih tinggi pada endapan air terbawah
• Buang lumpur endapan kolam. Lumpur ini berbau busuk serta mengandung amonia dan hidrogen sulfida – penyebab utama gagal panen


5. Pengendalian Hama Penyakit


Hama yang biasa menyerang ikan lele mampu dibagi menjadi 2 yakni :
• Predator : hama ini pada umumnya menyerang dari luar kolam, semisal Linsang, Ular sawah, Musang Air, Burung, serta Sero. Untuk menghindari serangan predator ini, Kamu mampu memasang pagar sekeliling kolam, jaring atau saringan di jalan masuk serta keluar air.

• Mikroorganisme : Protozoa, Virus serta Bakteri. Ketiganya merupakan penyebab penyakit yang paling mematikan pada budidaya ikan lele, semisal bintik putih, luka di kepala serta ekor, dan kembung perut.

Untuk dari itu tetap jaga kualitas air, frekuensi pembersihan kolam serta frekuensi pemberian pakan.


6. Panen Ikan Lele



Nah, ini dia yang Kamu petik dari hasil kerja keras Kamu membudidaya ikan lele. Yang perlu Kamu ingat merupakan sebelum memanen, hendaknya jangan diberikan pakan agar lele tidak Buang kotoran waktu dipanen. 9-12 ekor per kg yang dengannya bobot 500gr per ekor siap Kamu panen sesudah mempraktekkan cara budidaya ikan lele untuk pemula diatas.

Baca Juga : 10 Tips Sukses Bisnis Ala Chairul Tanjung Yang Harus Diketahui


Akan tetapi yang Perlu kamu ketahui, hasil panen di atas cuma sebatas perkiraan saja, hasilnya mampu lebih tidak sedikit atau malah lebih tidak banyak tergantung dari cara kamu membudidayakan. Cukup sekian yang dapat kami bagikan di kesempatan di artikel ini, mudah-mudahan referensi wacana budidaya ikan lele ini mampu memberikan manfaat untuk kita seluruh, jangan tidak ingat share artikel ini di medsos yang tersedia di bawah ya.. Thanks telah membaca Cara Budidaya Ikan Lele untuk Pemula. Source / Referensi : seribupeluang.blogspot.com

Seputar 6 Tahapan Praktis Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Pemula

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 6 Tahapan Praktis Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Pemula