Perbedaan Turbocharger Dan Supercharger

- Desember 10, 2016

Perbedaan Turbocharger Dan Supercharger

 
Advertisement






Turbocharger dan supercharger - baik itu supercharger atau turbocharger mempunyai fungsi yang sama yakni memampatkan udara kedalam ruang bahan bakar agar memperoleh kompresi yang tinggi menjadikan yang dengannya tingginya kompresi diruang mesin ini akan menghasilkan tenaga yang besar.


Akan tetapi demikian turbo serta supercharger ini juga mempunyai beberapa perbedaan antara keduanya menjadikan efek atau hasil akhirnya juga tidak banyak mempunyai perbedaan. Pada umumnya komponen ini telah built in dari produsen, terutama pada kendaraan beroda empat kendaraan beroda empat kelas atas semisal kendaraan beroda empat supersport.


perbedaan turbocharger dan supercharger


Akan tetapi terkadang ada beberapa owner kendaraan yang menginginkan tenaga mesin orang-orang lebih besar menjadikan orang-orang akan memodifikasi serta menambahkan kedua komponen aftermarket dari turbo ataupun supercharger.



Perbedaan supercharger dan turbocharger



Dari beberapa artikel kami yang lain yang pernah membahas baik antara turbocharger serta juga supercharger, ada beberapa perbedaan yang mencolok diantara kedua komponen ini, untuk pengenalan kedua komponen ini mampu terlebih dahulu kamu baca goresan pena kami yang lain di :


Mengenal apa itu turbocharger
Mengenal apa itu supercharger


Serta dari kedua mesin turbo diatas dapat ditarik kesimpulan mengenai perbedaannya dibawah ini.



1. Perbedaan tenaga penggerak turbin


Untuk kedua nya mempunyai perbedaan utama yang Amat menonjol yakni dari segi tenaga penggerak turbinnya, turbocharger mempergunakan tekanan udara dari sisa hasil pembakaran yang dikeluarkan melalui exhaust, sedangkan untuk mesin supercharger tenaga penggeraknya mempergunakan energi putaran mesin, pada supercharger ini terdapat pulley penggerak yang nantinya dihubungkan ke crankshaf mempergunakan drive belt.
Karena turbocharger ini mempergunakan penggerak dari udara sisa pembakaran menyebabkan udara yang panas yang akan dimasukkan kembali kedalam ruang mesin Perlu didinginkan terlebih dahulu mempergunakan sebuah intercooler agar tenaga yang diperoleh mesin menjadi maksimal serta tidak terjadi lag.

Begitu pula yang dengannya supercharger, karena tenaga penggeraknya berasal dari putaran mesin, menyebabkan tenaga yang diperoleh akan merata baik itu do putaran bawah hingga putaran atas.



2. Kontruksi mesin turbo


Untuk mesin turbocharger mempunyai kontruksi yang simpel diantaranya merupakan rumah turbo atau housing, turbin, poros turbin serta wastegate. Untuk kontruksi dari supercharger ini tidak banyak lebih rumit karena adanya penambahan pulley, drive belt, gear, poros turbin serta juga turbin. Dari tonase keduanya, supercharger mempunyai bobot yang lebih berat ketimbang turbocharger.


3. Responsivitas tenaga mesin


Karena tenaga yang dibutuhkan oleh mesin tuebocharger ini berasal dari tekanan gas Buang mesin, menyebabkan terjadinya jeda waktu untuk memutar turbin yang dengannya maksimal menjadikan terasa gas kendaraan beroda empat semisal lemot diawal tarikan, itulah kelemahan yang umum di mesin turbocharger. Akan tetapi meskipun demikian turbocharger ini lebih irit bahan bakar dibandingkan supercharger. Sedangkan untuk supercharger tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan turbin merupakan berasal dari putaran mesin, maka responsivitas tenaga yang diperoleh oleh supercharger ini rata baik disaat diputaran rendah ataupun putaran atas.


4. Resiko kerusakan mesin


Dalam kecepatan tinggi turbin dari mesin turbocharger ini mampu terputar sebanyk 150.000 putaran per menit menjadikan hal ini membutuhkan system pelumasan yang Amat baik, bila tidak poros turbin akan cepat aus. Maka dari itu perlu kehati hatian dalam mematikan mesin kendaraan beroda empat yang memakai turbocharger. Untuk keamanan sebaiknya disarankan memasang alat yang bernama turbo timer yang berfungsi sebagai pengaman agar turbo tidak cepat rusak. Sedangkan untuk mesin supercharger tidak demikian.


5. Tingkat efisiensi bahan bakar mesin


Dari perbandingan keduanya, turbocharger mempunyai efisiensi penggunaan bahan bakar yang tinggi karena untuk menggerakkan turbin cuma memanfaatkan tekanan udara dari gas Buang yang notabene tidak digunakan lagi. Sedangkan supercharger Amat tidak efisien untuk digunakan karena tenaga penggerak supercharger berasal dari putaran poros engkol, secara otomatis beban mesin menjadi bertambah besar mengingat komponen supercharger ini dapat menyerap setidaknya 1/3 dari seluruh total tenaga poros engkol. Walaupun memanglah pada putaran atas tenaga yang diperoleh dari supercharger ini Amat signifikan tentu akan berimbas pada konsumsi bahan bakar yang tinggi pula.

Baca juga : Kelebihan turbo intercooler dibandingkan turbo biasa



Nah itulah tadi beberapa perbedaan yang ada pada supercharger serta turbocharger, mudah-mudahan berguna.
Advertisement
Source : automotivexist.blogspot.com

Seputar Perbedaan Turbocharger Dan Supercharger

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Perbedaan Turbocharger Dan Supercharger