Bisnis Menguntungkan Waralaba Kuliner Bebek Djontor lnvestasi 15 Jutaan

- Desember 06, 2016

Bisnis Menguntungkan Waralaba Kuliner Bebek Djontor lnvestasi 15 Jutaan

 
Bisnis makanan bebek goreng dalam satu dasawarsa terakhir ini mengalami kemajuan luar biasa, hal ini mampu ditandai yang dengannya makin banyaknya konsumen yang menyukai jenis makanan gurih itu. Oleh karena itu, Amat masuk akal bila makin tidak sedikit pelaku bisnis tertarik untuk mencoba menggeluti serta menjalankan usaha kuliner tradisional yang telah di sebutkan.
Pada kesempatan di artikel ini, kami ingin membagikan berita perihal sebuah bisnis waralaba bebek goreng yang dikelola oleh Didi Sukidi, pemilik merek dagang Bebek Djontor Malioboro, yang telah menjadi seorang pelaku usaha masakan sejak tahun 2012. Waktu ini, Bebek Jontor telah mempunyai cabang sebanyk 6 buah serta 24 mitra kerja yang berjualan bebek secara waralaba. [Baca juga: Ide Usaha Makanan 2015].
Jenis Usaha Modal Kecil Yang Menguntungkan Untuk Ibu Rumah Tangga




Jenis Usaha Modal Kecil Yang Menguntungkan Untuk Ibu Rumah Tangga


Prospek usaha makanan memanglah tidak akan mati bahkan kecenderungannya akan terus meningkat setiap tahunnya, hal ini dia yang membuat Didi Sukidi bertekad untuk memulai bisnis waralabanya yang dengannya membuka gerai Bebek Djontor Malioboro. Karena sifatnya usaha makanan mempunyai masa depan yang tidak akan pernah sepi dalam kondisi ekonomi yang normal maka berjualan makanan, terutama yang laris serta diminati masyarakat, pastilah Amat menguntungkan.
Jualan bebek goreng sebagai menu utamanya, tidak saja mampu dijadikan peluang usaha buat ibu rumah tangga akan tetapi siapapun mampu menjalankan bisnis yang telah di sebutkan. Apakah karyawan yang mencari usaha sampingan, para pensiunan yang masih ingin memanfaatkan waktu senggang atau mungkin juga para mahasiswa atau pelajar yang mau belajar berwiraswasta, maka mampu mencoba menjalankan waralaba ini. Yang terpenting merupakan punya minat serta kemauan di bidang masakan atau berhubungan yang dengannya makanan maka itu telah menjadi modal utama paling besar. Tinggal mencari cara bagaimana memulai, mengelola serta mengembangkan bisnis agar bisa menjadi langgeng serta besar.
Didi sendiri tidak sembarangan dalam memilih nama untuk usaha waralabanya, disebut Bebek Jontor karena kekhasannya merupakan rasa pedas yang membuat orang tak gampang untuk melupakannya. Jontor (bahasa Jawa) kalau diartikan secara bebas mempunyai arti hancur atau bonyok (bahasa Betawi), dalam hal ini mengambarkan betapa pedasnya rasa sambalnya menjadikan mampu membuat bibir seolah-olah “hancur atau bonyok” merasakan sensasi pedasnya.
Waralaba Bebek Djontor memberikan kerja sama kemitraan yang dengannya model booth serta resto, dimana untuk modalnya mulai 15 juta hingga yang dengannya 150 juta. Jika ada orang yang tertarik untuk bergabung dalam bisnis ini maka akan mendapatkan pelatihan khusus mulai dari awal hingga bagaimana cara menjualnya serta mengelola waralaba yang telah di sebutkan menjadikan mampu digunakan sebagai penopang penghasilan sehari-hari. Serta bukan itu saja, secara terpola akan diadakan acara pertemuan atau gathering antar seluruh pewaralaba sebagai ajang membagikan pengalaman agar bisa seluruh mitra dapat bertumbuh serta berkembang kea rah yang lebih baik di masa depan.
Selain itu, keuntungan lain yang diperoleh oleh mitra merupakan pengenaan royalty fee sebesar 2% yang dibayarkan pada bulan ketiga, jadi selama 2 bulan pertama para mitra dibebaskan dari pembayaran fee. Ini diberlakukan agar ada semangat para mitra usaha untuk berusaha yang dengannya tanpa beban dalam memulai bisnisnya untuk pertama kali. Pewaralaba tidak usah kuatir dalam masalah pengadaan bahan baku semisal daging bebek, bumbu serta peralatan memasak karena yang dengannya modal 15 juta telah dapat seluruh perlengkapan untuk menjalankan usaha bebek Jontor yang telah di sebutkan termasuk booth (tempat berjualan atau gerobak) yang dengannya merek yang telah didesain yang dengannya menarik. Yang perlu dilakukan mitra merupakan mencari lokasi strategis untuk berjualan serta Amat dianjurkan agar memilih lokasi yang ramai orang semisal daerah perkantoran, perguruan tinggi, daerah perumahan, terminal serta sebagainya.
Menurut perhitungan Didi, jika seorang mitra mampu mendapatkan hasil kotor penjualan sebesar 400 ribu sehari-hari maka cuma dalam waktu 3 bulan maka modal sebesar 15 juta akan kembali atau balik modal. Jika dihitung omset 400 ribu dikalikan 30 hari sama yang dengannya 12 juta, sedangkan pengeluarannya 7 juta untuk biaya bahan baku, gaji karyawan serta biaya operasional lain maka dalam sebulan mampu untung bersih 5 jutaan. Jadi dalam 3 bulan mampu balik modal. Yang terpenting merupakan mencari lokasi jualan yang strategis serta menguntungkan semisal telah dicontohkan di atas.
Jika Kamu seorang ibu rumah tangga, karyawan, mahasiswa atau malah adik-adik pelajar tertarik mencoba jenis usaha modal kecil yang menguntungkan ini maka dapat langsung menghubungi:
Bebek Djontor Malioboro, jalan Kalisari Raya no. 20, telepon 0812 9000 0765 / 0856 9241 1667, Jakarta Timur. Original Article : bisnisankecil.blogspot.co.id

Seputar Bisnis Menguntungkan Waralaba Kuliner Bebek Djontor lnvestasi 15 Jutaan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Bisnis Menguntungkan Waralaba Kuliner Bebek Djontor lnvestasi 15 Jutaan