Apa Itu EGR ? Mengenal Exhaust Gas Recirculation EGR Mesin

- Desember 16, 2016

Apa Itu EGR ? Mengenal Exhaust Gas Recirculation EGR Mesin

 
Advertisement





Pengertian EGR pada mesin mobil - mungkin bagi anda sekalian yang mempunyai kendaraan beroda empat bermesin diesel, seringkali mendengar mitos agar kemampuan atau power mesin menjadi meningkat kita perlu menutup saluran EGR serta juga valve EGR. Serta memanglah kebanykan dari yang pernah mencoba menutup saluran EGR ini pun merasakan bahwasanya power mesin orang-orang menjadi naik.
Lalu apa sih yang dimaksud yang dengannya istilah EGR yang Suka disebut sebut oleh beberapa orang yang tahu seputar mesin ini ? Wajar donk jika kita tidak banyak kepo untuk mengetahui lebih dalam mengenai EGR mesin ini ? Nah pada kesempatan di artikel ini penulis coba memberikan penjelasan mengenai Exhaust Gas Recirculation, silahkan disimak yang dengannya baik.
egr mesin diesel


Apa itu EGR pada mesin mobil ?


EGR merupakan kependekan dari Exhaust Gas Recirculation yakni sebuah teknologi yang mempunyai tujuan utama untuk mengurangi emisi gas Buang yang masih bercampur yang dengannya bahan bakar yang tidak terbakar secara sempurna serta dimasukkan kembali kedalam ruang mesin. Nantinya gas sisa ini didalam ruang mesin akan dicampur kembali yang dengannya bahan bakar baru serta juga udara dingin bersih yang berasal dari intake manifold.

Baca juga : Berbagai faktor penyebab bahan bakar mesin boros



Sejarah perkembangan EGR


Dulunya system Exhaust Gas Recirculation ini pada mulanya hanyalah berbentuk sebuah saluran yang terbuat dari pipa besi yang menghubungkan antara knalpot kendaraan beroda empat menuju ke intake manifold. Karena susunan yang simpel ini dia membuat bunyi mesin menjadi Amat kasar, terlebih untuk distarter akan terasa sulit karena penyebabnya yaitu adanya hubungan langsung antara intake manifold yang dengannya knalpot. Kemudian secara bertahap, tepatnya pada tahun sekitar 1973-an mulai dikembangkan system EGR yang telah dilengkapi yang dengannya sebuah vakum kontrol menjadikan saluran EGR cuma dibuka pada kondisi tertentu sesuai yang dengannya setting yang ditentukan. Kamu masih mampu menemukan yang model ini pada mesin Isuzu Panther.


Jenis EGR mesin


Untuk jenisnya EGR terbagi menjadi 2 jenis yakni EGR external serta EGR internal.
EGR external bentuk serta modelnya berupa sebuah saluran khusus yang terbuat dari pipa besi yang menghubungkan exhaust ke intake manifold. Sedangkan EGR internal ini kamu mampu melihat mesin rotari semisal milik keluarga mada RX, dimana sebuah camshaf yang didesain secara khusus yang disaat terjadi proses pembakaran, sebagian sisa gas Buang tidak mampu keluar karena terjebak didalamnya serta akan dikompresi lagi waktu langkah pembakaran selanjutnya.


Penerapan teknologi EGR pada mesin kendaraan beroda empat


Teknologi sirkulasi gas Buang atau daur ulang gas Buang ini mampu diterapkan pada kendaraan beroda empat bermesin bensin ataupun bermesin diesel. Semakin berkembangnya standar emisi gas Buang kendaraan bermotor, keberadaan EGR ini pun semakin menjadi poin penting yang Perlu ada pada sebuah kendaraan bermotor. Akan tetapi demikian rancangan system EGR yang tidak baik mampu berdampak pada efisiensi mesin kendaraan, power menjadi kurang maksimal alias gembos.


EGR pada mesin Diesel modern


Pada sebuah kendaraan bermesin diesel yang lebih modern terdapat sebuah komponen yang disebut yang dengannya EGR cooler, komponen ini fungsinya merupakan untuk mendinginkan sisa gas Buang terlebih dahulu sebelum nantinya dimasukkan kembali kedalam ruang bakar. Proses atau cara kerjanya mirip yang dengannya intercooler. Yang dengannya adanya proses pendinginan udara ini, maka kompresi didalam ruang mesin menjadi lebih maksimal serta lebih padat menjadikan efisiensi mesin diesel menjadi lebih meningkat. Berbeda jika EGR tidak dilengkapi yang dengannya cooler, udara panas yang langsung dimasukkan kedalam ruang bakar ini mempunyai tingkat kepadatan yang renggang menjadikan waktu dikompresi kepadatannya akan semakin memadat alias mengecil serta tenaga yang diperoleh pun lemah.


Perawatan EGR mesin kendaraan


Seiring berjalannya waktu serta lamanya pemakaian, maka mampu didapati tumpukan kerak atau jelaga yang ada pada katup EGR, hal ini mampu membuat performa mesin menjadi menurun serta tentunya Amat merugikan kamu sebagai pemakain, karena konsumsi bahan tetap sedangkan power mesin yang diperoleh bahkan menurun. Oleh karena itu perawatan pada komponen EGR ini termasuk satu dari sekian banyaknya hal yang penting serta perlu kamu perhatikan. Kamu sebaiknya selalu melakukan servis rutin sesuai yang dengannya yang ditetapkan oleh manufaktur kendaraan yang kamu punyai, khususnya merupakan pembersihan intake manifold.
Beberapa orang lebih memilih opsi ini, serta beberapa lainnya memilih untuk menutup saluran EGR yang dengannya alasan tidak mau repot servis ini serta itu, selain itu yang dengannya menutup saluran EGR ini juga mampu membuat tenaga mesin menjadi maksimal, akan tetapi konsekuensinya merupakan gas Buang kendaraan kamu dapat mengotori serta meracuni udara karena tidak sedikit kandungan Nox yang terlepas diudara. Untuk cara menonaktifkan saluran EGR guna menaikkan tenaga mesin atau yang biasa dikenal yang dengannya istilah Power Up, Untuk cara melakukannya silahkan baca artikelnya dibawah ini .

Baca : Cara menambah tenaga mesin diesel dengan menutup saluran EGR


Oh iya setiap tindakan tentunya ada resiko yang akan kamu terima dikemudian hari, termasuk disaat kamu memutuskan untuk melakukan power up mesin diesel yang dengannya menonaktifkan saluran EGR ini semisal salah satunya merupakan mempercepat kerusakan mesin turbocharger. Untuk penjelasannya silahkan baca artikelnya melalui tautan dibawah ini.

Baca : Resiko tutup EGR ternyata bisa merusak turbocharger


Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat serta salam otomotif.
Advertisement
Source : automotivexist.blogspot.com

Seputar Apa Itu EGR ? Mengenal Exhaust Gas Recirculation EGR Mesin

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Apa Itu EGR ? Mengenal Exhaust Gas Recirculation EGR Mesin