Museum Tsunami Aceh | Renungan Jiwa

- Juni 22, 2016

Museum Tsunami Aceh | Renungan Jiwa

 
Museum Tsunami Aceh (bahasa Inggris: Aceh Tsunami Museum) merupakan sebuah museum di Banda Aceh yg dirancang sbagai monumen simbolis untuk bencana gempa bumi serta tsunami Samudra Hindia 2004 sekaligus pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat andai tsunami terjadi lagi.

Desain

Museum Tsunami Aceh dirancang oleh arsitek asal Indonesia, Ridwan Kamil. Museum ini merupakan sebuah struktur empat lantai dengan luas 2.500 m² yang dinding lengkungnya ditutupi relief geometris. Di dalamnya, pengunjung masuk melalui lorong sempit dan gelap di antara dua dinding air yg tinggi - utk menciptakan kembali suasana & kepanikan waktu/saat tsunami. Dinding museum dihiasi gambar orang-orang menari Saman, sebuah makna simbolis terhadap kekuatan, disiplin, serta kepercayaan religius suku Aceh.Dari atas, atapnya membentuk gelombang laut. Lantai dasarnya dirancang mirip rumah panggung tradisional Aceh yg selamat dari terjangan tsunami.
Bangunan ini memperingati para korban, yg namanya dicantumkan di dinding salah satu ruang terdalam museum, serta masyarakat masyarakat yg selamat dari bencana ini.





Selain perannya sebagai tugu peringatan bagi korban tewas, museum ini juga berguna sbagai tempat perlindungan dari bencana semacam ini pada masa depan, termasuk "bukit pengungsian" bagi pengunjung jika tsunami terjadi lagi

Seputar Museum Tsunami Aceh | Renungan Jiwa

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Museum Tsunami Aceh | Renungan Jiwa