Kisah Sukses Modal Kecil Untung Ratusan Juta

- Juni 25, 2016

Kisah Sukses Modal Kecil Untung Ratusan Juta

 

Kisah Sukses Rusdi Raisa, Modal Kecil omzet Ratusan Juta


Rusdi Raisa 27 tahun, Seorang Pria asal Garut ini memulai bisnis usaha pada 2006 saat duduk di tingkat awal kuliah di Universitas Islam Bandung. Ia berpikir utk mencari uang tambahan sebagai uang jajan di kampus. Selanjutnya terbetiklah bisnis atau usaha aksesori dari kulit. Alasannya sederhana, sebab dia memang penggemar aksesori dari kulit.

"Waktu itu modal awal aku Rp 50 ribu. Aku beli limbah kulit 2 kg seharga Rp 20 ribu. Sisanya yang Rp 30 ribu saya pergunakan untuk membeli lem serta perlengkapan produksi lainnya,"

Kulit yang dibeli merupakan kulit limbah dengan potongan kecil, maka Rusdi kudu memutar otak supaya kulit tersebut selalu bisa dijadikan kerajinan dengan jumlah yang cukup banyak. Ahirnya dia memutuskan membikin tempat ponsel. Dari 2 kg limbah kulit tersebut, ia sukses membikin 70 tempat ponsel.

Bermodal keterampilan yg dia bisa dari teman-temannya para pengrajin kulit, dia membikin lokasi ponsel yg unik & tak ada di pasaran yaitu membikin tempat ponsel dengan jahitan kulit, bukan jahitan benang.

Saat dibawa ke kampus, ternyata banyak teman-temannya yang menyukai produk ciptaan tangan Rusdi. Rusdi menjual per buah lokasi ponsel tersebut seharga Rp 50 ribu. Hebatnya seluruh barang dagangannya laku.

Memulai bisnis usaha dengan modal cekak, hanya Rp 50 ribu saat membangun brand D'Russa, tetapi kini omzet bisnisnya sampai Rp 250 juta/bulan.

Kisah Sukses Rusdi Raisa D RussaDari modal Rp 50 ribu tersebut dia mendapatkan keuntungan lebih dari Rp 2 jt. Dari situ Rusdi mengembangkan usahanya ke produk yang lebih mahal utk mencari keuntungan lebih besar. Dia kemudian mengganti produksi lokasi ponsel menjadi jaket kulit dengan harga jual Rp 650 ribu per jaket.

Usahanya makin bertumbuh dengan usaha jaket ini. Suatu hari di tengah produksi jaket, ada seorang pemesan yg ingin membuat tas di tempatnya.

Sesudah pesanan pertama ter-sebut, ternyata banyak orang suka dengan model tas D'Russa karya tangannya. Pesanan tas pun mengalir mengalahkan produksi jaket. Pada saat 2009 Rusdi memutuskan utk fokus pada produksi tas. Ia bisa lebih cukup banyak mengeksplorasi model tas dibanding dengan model jaket.

Nama D'Russa merupakan kependekan dari namanya sendiri yaitu Rusdi Raisa. Kata awal nama depannya dan kata akhir nama belakangnya jika digabung menjadi Russa. Supaya terlihat keren ditambah D' di depannya. Dari situlah nama D'Russa selanjutnya menjadi brand yg sukses dikembangkan oleh Rusdi.

Waktu/saat ini Rusdi memiliki 23 karyawan serta separuhnya (12 orang) adalah tenaga produksi. Dengan jumlah karyawan tersebut Rusdi bisa memproduksi sekitar 250 tas, 500 dompet serta 50 sepatu dalam sebulan.

Produk tas dijual dengan kisaran harga Rp 650 ribu-Rp 4 juta, sepatu Rp 650 ribu-Rp 2,5 juta dan dompet Rp 250 ribu-Rp 650 ribu. Setiap bulannya Rusdi bisa meraup omzet kurang lebih Rp 250 juta.

Apa yg diraih Rusdi merupakan sebuah proses panjang dari bisnis atau usaha yang dibangun dengan modal sangat terbatas. Tentu tidak hanya berisi kisah manis ketika membangunnya.

Kisah Sukses Modal Kecil Untung Ratusan Juta

Rusdi mengaku belajar banyak dari setiap kesalahan sehingga dia bisa membesarkan usahanya semisal sekarang. Waktu/saat ini D'Russa sudah memiliki 1 toko-kantor di Bandung, dua buah toko di Jakarta & sebuah bengkel di Garut.

"Mimpi saya nanti bisa membuka toko di Bali & kemudian Australia," kata Rusdi.

Salah satu cerita pahit untuk mencapai titik ini merupakan bagaimana mengukur kemampuan diri. Pernah Rusdi mendapat order pembuatan tas dari sebuah bank daerah. Ia pun langsung menyanggupi, meski waktu itu jumlah pesanan cukup banyak dan waktu terbatas.

Ternyata waktu yg ditentukan tidak mencukupi utk menyelesaikan jumlah pesanan ter-sebut. Akhirnya produksi D'Russa tidak lolos kontrol kualitas dan pihak bank cuma ingin membayar 30% dari jumlah yg seharusnya dibayar.

"Waktu itu aku rugi lumayan besar serta harus jual motor untuk menutupi ongkos produksi," kata Rusdi.

Dari kasus ter-sebut Rusdi lebih berhati-hati dalam menyanggupi pesanan konsumen. Bila memang ia tak mampu mengerjakan pesanan tersebut maka dia akan menolaknya. Salah satu proyek yang ditolak oleh Rusdi merupakan pesanan 22 ribu tas dari Jepang, meskipun jumlahnya menggiurkan. Dia berpikir bengkel produksinya yang semua dilakukan secara handmade tidak akan mampu menyelesaikan pesanan tersebut dalam waktu yg ditentukan.

Dari pengalaman pahit ter-sebut Rusdi sekarang menjalankan usahnya dengan lebih tenang. Tidak ingin memaksakan diri meskipun laba yang bakal didapat terlihat menggiurkan. Semua harus kembali kepada keahlian perusahaan serta staf yang mendukungnya.

Dari interaksi dengan pelanggan juga Rusdi terus meningkatkan layanan. Salah satunya tentu saja perbaikan kualitas produk. Dengan produk yang makin baik, D'Russa berani memberikan garansi dengan rentang masa 1-5 tahun.

Seputar Kisah Sukses Modal Kecil Untung Ratusan Juta

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kisah Sukses Modal Kecil Untung Ratusan Juta