Kisah Inspiratif Meraihkan Sukses dari Botol Bekas

- Juni 25, 2016

Kisah Inspiratif Meraihkan Sukses dari Botol Bekas

 

Kisah Ratna Meraihkan Sukses dari Botol Bekas

Mungkin Sebagian orang menganggap botol-botol bekas ialah sampah yang tak berguna. Tapi bagi Ratna Miranti botol bekas adalah barang yang sangat berarti.

Kisah Inspiratif Meraihkan Sukses dari Botol Bekas

Ia mampu mengubah barang itu menjadi sesuatu yang amat bernilai. Sebagai seorang perajin lukisan di atas kaca, botol, gelas serta barang yang terbuat dari kaca lain-lain.

Ratna mengawali karirnya pada saat tahun 2009, bisnisnya dimulai dari sebuah kecelakaan. Ia sebelumnya berprofesi sbagai perajin batik. Ratna dulunya suka membatik. Namun batik makin kesini makin banyak serta makin ketat. Akhirnya saya vakum 2 th karena mengurus anak," tutur Ratna.

Ratna memutuskan utk memulai usahanya lagi. Akan tetapi, pada waktu/saat mau membeli bahan baku cat utk batik, ia bahkan membeli cat utk kaca. Ia pun iseng-iseng, mencoba melukis di atas kaca.

Saya salah beli, Malah beli untuk cat kaca. Namun aku coba untuk buat di botol, di gelas. Ternyata temen-temen suka," tutur Ratna.

Ratna Meraihkan Sukses dari Botol Bekas Namun, kejadian itu tak & merta membikin dirinya percaya diri utk menumbuh kembangkan usahanya menjadi besar. Pada saat itu, Ratna masih menjual produknya berdasarkan pesanan konsumen.

"Saya bikin dulu, sebab pada dasarnya aku hobi melukis. Waktu itu bertepatan sama Natal, jadi banyak pesanan bernuansa Natal. Pemasaran saya masih mulut ke mulut, di blog, atau bawa ke tempat ibu-ibu arisan," papar Ratna.
Pameran Membawa Berkah

Barulah pada tahun 2010, genap setelah usahanya berusia 1 tahun, dia mendapat peluang untuk mengikuti pameran Inacraft di Jakarta. Disitulah peluang besar bagi Ratna utk memperkenalkan produknya.

Untuk mengembangkan usahanya itu ia mendapatkan suntikan modal dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui programnya yaitu Unit Layanan Mikro Madani sebesar Rp 50 juta.

"Untuk nambah modal. Biaya bahan baku serta yang lain," ucapnya. Sampai saat ini, omzet yg didapat Ratna dengan produknya yg dinamai 'Meerakatja' ini mencapai Rp 30 juta/bulan. Padahal sebelum menjadi besar, dia cuma bisa meraup Rp 3-5 jt per bulan.

Kisah Ratna Meraihkan Berhasil dari Botol Bekas1"Awal mula-nya omzet Rp 3 juta, paling tinggi Rp 5 jt. Karena jualnya juga perorangan. Modal awal mula-nya juga pertama Rp 500 ribu," katanya.

Utk urusan bahan baku, Ratna mengaku tak kesusuhan. Ia pun sering memesan botol-botol bekas penjual jamu. Namun utk catnya, Ratna mengenakan/menggunakan cat yang diimpor dari Jerman melalui distributor langganannya. Tidak hanya melukis di atas botol, Ratna pun menerima pesanan utk melukis interior rumah berbahan baku kaca, kaca cermin, vas bunga, gelas, lokasi lampu, guci dan lain sebagainya.

"Harganya dari Rp 25 ribu hingga Rp 2,5 jt," ucapnya. Produknya ini masih banyak tersebar di wilayah Jakarta serta Bandung. Beberapa produknya pun telah masuk pasar internasional. Tetapi, ia tidak secara langsung mengekspor produknya ke luar negeri, melainkan melalui perantara.

Kisah Ratna Meraihkan Berhasil dari Botol Bekas2"Andai yang namanya benar-benar ekspor sih belum. Tapi ada pesanan beberapa orang untuk tujuannya ke luar, Kanada, Jerman, tapi selalu Aku berhubungannya dengan orang Jakarta," papar Ratna.

Sampai saat ini, Ratna memiliki 3 pegawai selalu yang bekerja sebagai pemberi warna pada karya-nya. Urusan desain dan lukisan dasar, Ratna lah yang turun tangan. "Kalau pesanan lagi banyak, kita bisa sampai 15 orang," cetusnya. Jika tertarik dengan hasil karya Meeraktja ini, engkau bisa langsung datang ke Jalan Sangkuriang O-2, Bandung.

Seputar Kisah Inspiratif Meraihkan Sukses dari Botol Bekas

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kisah Inspiratif Meraihkan Sukses dari Botol Bekas