10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan yang Sebenarnya

- Juni 28, 2017

10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan yang Sebenarnya

 
Manfaat Jahe - Apa sih yang spesial dari jahe? Kata
orang rempah ini mempunyai khasiat yang cukup tidak jelek alias bagus dalam hal menghangatkan
tubuh, namun apakah cuma itu saja? Marilah kita buktikan
bersama-sama pada kesempatan di artikel ini.


Jahe
adalah tanaman herba yang kerap dipercaya oleh masyarakat dapat mengatasi
aneka macam kondisi, mulai dari mual, batuk, flu, nyeri otot, hingga penanganan
kanker.


Manfaat Jahe untuk kesehatan


Menurut sejarah, bangsa Cina serta India telah mempergunakan jahe untuk pengobatan
aneka macam penyakit lebih dari 4.700 tahun.


Bila
ditinjau dari segi medis, setidaknya ada sepuluh manfaat luar biasa dari jahe
yang wajib anda tau. Apa sajakah itu?


Manfaat Jahe untuk Kesehatan serta
Pengobatan


Dilansir
dari Deutsche Welle, jahe mengandung vitamin A, C, E, B, magnesium, kalium,
fosfor, kalsium, zat besi, natrium, serta beta-karoten. Kandungan senyawa ini dia
yang membuat jahe memberikan manfaat untuk:

Manfaat Jahe untuk kesehatan


1. Stroke serta serangan jantung


Stroke serta
serangan jantung adalah pembunuh nomor satu di muka bumi. Penyebab utama
kedua penyakit yang telah di sebutkan merupakan pembekuan darah serta kolesterol tinggi.


Untuk mencegahnyakonsumsilah
jahe secara rutin. Menurut Dr. Josh Axe, seorang dokter dari Inggris, jahe
mengandung Gingerol yang bersifat
anti-koagulan, yakni semacam zat yang dapat mencegah pembekuan darah.


2. Sakit perut serta mual-mual


Baru-baru
ini, peneliti Taiwan menemukan bahwasanya tiga kapsul jahe (total 1,2 gram) dapat
membantu menyembuhkan dispepsia sekaligus membuat system pencernaanya jadi
lebih baik.


Dispepsia
sendiri adalah kondisi perut nyeri, kembung, cepat kenyang, mual-mual,
Suka bersendawa, serta dada terasa panas.


Tidak cuma
untuk penderita dispepsia saja. Jahe pun mampu membantu mengatasi rasa mual
disaat mengalami mabuk perjalanan. Oleh karena itu, sebelum anda melakukan
perjalanan jauh sebaiknya minum wedang jahe agar tidak mual.


3. Penyerapan nutrisi yang lebih baik


Penyerapan
nutrisi setiap orang berbeda-beda, tergantung dari kondisi kesehatan system
pencernaannya. Bila nutrisi makanan terserap yang dengannya baik, maka secara otomatis
tubuh pun akan menjadi lebih sehat dan berat badan tetap ideal.


Jahe
termasuk rempah yang cukup baik dalam merawat system pencernaan. Ia mempunyai
kandungan senyawa aktif yang dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi. Jadi
tunggu apalagi, masukan jahe ke menu dietmu saat ini juga!


4. Meningkatkan imun serta fungsi
pernafasan


Pengobatan
Ayurveda telah membuktikan keampuhan jahe dalam meningkatkan system kekebalan
tubuh (imun). Ayurveda adalah pengobatan kuno dari India yang meliputi
seluruh aspek gaya hidup.


Sifatnya
yang memanaskan dapat membantu memecah racun dalam organ tubuh. Atau istilah medisnya
merupakan membersihkan system limfatik, yakni system pembuangan limbah tubuh kita.
5. Mencegah infeksi berbahaya
The Journal
of Microbiology and Antimicrobials
menerbitkan sebuah studi tahun 2011 yang menguji seberapa efektifnya jahe dalam
membunuh bakteri Staphylococcus aureus serta Streptococcus pyogenes.


Hasilnya,
jahe lebih ampuh dalam membunuh kedua bakteri yang telah di sebutkan dibandingkan yang dengannya
antibiotik lainnya.


Ada tidak sedikit
sekali jenis infeksi yang dapat dicegah yang dengannya jahe, mulai dari infeksi luka,
infeksi gusi, infeksi system pencernaan, pernafasan, serta masih tidak sedikit lagi.
Untuk infeksi bagian luar tubuh, anda mampu mengoleskan minyak jahe yang waktu
ini tidak sedikit dijual di apotek terdekat.


6. Anti-jamur


Dari 29
spesies tanaman herba yang dievaluasi dalam studi Carleton University, jahe
memenangkan hadiah sebagai ekstrak yang paling efektif dalam membunuh jamur.
Wah keren ya!


Sifatnya
yang anti-jamur membuat jahe Amat baik bila anda gunakan untuk mengatasi
penyakit akibat jamur semisal salah satunya yakni panu.


Tatacaranya
campurkan minyak jahe murni bersama yang dengannya minyak pohon teh serta minyak kelapa. Oleskan
secara rutin 3x sehari ke area yang bermasalah.


7. Obat maag serta GERD


Sejak tahun
1980-an, para peneliti telah mengetahui bahwasanya jahe dapat menyembuhkan penyakit
maag. Namun baru-baru ini, para peneliti di India telah mampu menghitung
seberapa efektifnya jahe dalam mengatasi masalah lambung yang telah di sebutkan.


Dalam sebuah
penelitian yang diterbitkan jurnal Molecular Nutrition and Research Food,
orang-orang menemukan bahwasanya sebenarnya jahe itu enam hingga delapan kali lebih kuat
dari Prevacid, obat pilihan untuk menurunkan asam lambung.


Jadi, bagi
anda yang mengalami maag serta GERD (radang kerongkongan) konsumsilah wedang jahe
secara rutin agar bisa cepat sembuh.


8. Mengurangi nyeri


Selama
ribuan tahun jahe telah digunakan untuk pengobatan tradisional sebagai pembunuh
rasa sakit serta anti-inflamasi.


Belakangan
ini, peneliti mengkonfirmasi bahwasanya jahe mengandung sifat anti-inflamasi yang
serupa yang dengannya obat anti-inflamasi Cox-2, menjadikan dapat membantu mengurangi
rasa sakit serta peradangan.


Percobaan
yang telah di sebutkan dilakukan di University of Miami selama enam minggu terhadap 261
pasien osteoarthritis lutut. Hasilnya, jahe mempunyai prospek yang tidak jelek alias bagus sebagai
pereda rasa nyeri.


9. Mencegah kanker


Dalam
penelitian yang diterbitkan British
Journal of Nutrition, jahe disebut mampu membunuh sel-sel kanker di
prostat, ovarium, serta kanker kolorektal. Malah jahe juga dikatakan oleh para
peneliti lebih efektif dari pada kemoterapi.


Jahe
mengandung senyawa aktif bersifat anti-angiogenik yang menurut para ahli dapat
menghentikan pertumbuhan sel kanker. Maka dari itu, agar terhindar dari kanker
mulai saat ini anda wajib konsumsi jahe.


10. Obat diabetes


Sebuah studi
yang diterbitkan pada bulan Agustus 2012 dalam Jurnal Planta Medica
menyimpulkan bahwasanya jahe dapat meningkatkan kontrol gula darah jangka panjang
pada penderita diabetes melitus tipe 2.


Disamping
itu penelitian dari University of Sydney, Australia, menemukan bahwasanya kandungan
gingerol aktif dalam jahe dapat membantu meningkatkan penyerapan glukosa darah
ke dalam sel-sel otot tanpa memerlukan insulin.


Itulah
sebabnya jahe mempunyai manfaat luar biasa dalam mengontrol gula darah pada
penderita diabetes melitus atau penyakit gula.


Efek Samping Mengonsumsi Jahe


Sesudah
melihat beberapa manfaat jahe diatas, sepertinya rempah ini aman dikonsumsi
oleh kebanykan orang. Akan tetapi tunggu dulu, tetap akan ada efek samping yang
ditimbulkan, semisal diare, perut tidak nyaman, serta nyeri di ulu hati. Selain itu
bila diaplikasikan langsung ke kulit mungkin tanaman ini mampu menyebabkan
iritasi.


Ada beberapa
kalangan yang Perlu berhati-hati atau sebaiknya tidak mengonsumsi jahe. Orang-orang antara
lain ibu hamil, menyusui, penderita penyakit ginjal, mempunyai gangguan
pendarahan, serta organ hati. Ada baiknya konsultasikan dulu kepada dokter
sebelum anda mencobanya untuk tujuan pengobatan.


Itulah
ulasan singkat seputar manfaat jahe untuk kesehatan yang sebenarnya. Apabila
ada yang kurang terang langsung saja sampaikan melalui kolom komentar di bawah.
Mudah-mudahan memberikan manfaat serta jangan tidak ingat share artikel ini ya.


Baca juga: manfaat kunyit yang fenomenal








Share:
Source : www.cantikitu.com

Seputar 10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan yang Sebenarnya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan yang Sebenarnya