Batu Rubi yang Retak | Referensi terbaru di 2017 via web Ahmad Ambar. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ahmad Ambar. Artikel ini di beri judul Batu Rubi yang Retak. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ahmadambar.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Batu Rubi yang Retak terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ahmad Ambar dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ahmad Ambar di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Batu Rubi yang Retak di bawah ini dari situs web Ahmad Ambar.
Alkisah di sebuah kerajaan, raja memiliki sebuah batu rubi yang sangat indah. Raja sangat menyayangi, mengaguminya, dan berpuas hati karena merasa memiliki sesuatu yang indah dan berharga. Saat permaisuri akan melangsungkan ulang tahunnya, raja ingin memberikan hadiah batu rubi itu kepada istri tercintanya. Tetapi saat batu itu dikeluarkan dari tempat penyimpanan, terjadi kecelakaan sehingga batu itu terjatuh dan tergores retak cukup dalam. Raja sangat kecewa dan bersedih. Dipanggillah para ahli batu-batu berharga untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Beberapa ahli permata telah datang ke kerajaan, tetapi mereka menyatakan tidak sanggup memperbaiki batu berharga tersebut.
Advertisement
“Mohon ampun, Baginda. Goresan retak di batu ini tidak mungkin bisa diperbaiki. Kami tidak sanggup mengembalikannya seperti keadaan semula.†Kemudian sang baginda memutuskan mengadakan sayembara, mengundang seluruh ahli permata di negeri itu yang mungkin waktu itu terlewatkan. Tidak lama kemudian datanglah ke istana seorang setengah tua berbadan bongkok dan berbaju lusuh, mengaku sebagai ahli permata. Melihat penampilannya yang tidak meyakinkan, para prajurit menertawakan dia dan berusaha mengusirnya. Mendengar keributan, sang raja memerintahkan untuk menghadap. “Ampun Baginda. Mendengar kesedihan Baginda karena kerusakan batu rubi kesayangan Baginda, perkenankanlah hamba untuk melihat dan mencoba memperbaikinya. †“Baiklah, niat baikmu aku kabulkan,†kata baginda sambil memberikan batu tersebut. Setelah melihat dengan seksama, sambil menghela napas, si tamu berkata, “Saya tidak bisa mengembalikan batu ini seperti keadaan semula, tetapi bila diperkenankan, saya akan membuat batu rubi retak ini menjadi lebih indah.†Walaupun sang raja meragukan, tetapi karena putus asa tidak ada yang bisa dilakukan lagi dengan batu rubi itu, raja akhirnya setuju. Maka, ahli permata itupun mulai memotong dan menggosok. Beberapa hari kemudian, dia menghadap raja. Dan ternyata batu permata rubi yang retak telah dia pahat menjadi bunga mawar yang sangat indah. Baginda sangat gembira, “Terima kasih rakyatku. Bunga mawar adalah bunga kesukaan permaisuri, sungguh cocok sebagai hadiah.†Si ahli permata pun pulang dengan gembira. Bukan karena besarnya hadiah yang dia terima, tetapi lebih dari itu. Karena dia telah membuat raja yang dicintainya berbahagia. Di tangan seorang yang ahli, benda cacat bisa diubah menjadi lebih indah dengan cara menambah nilai lebih yang diciptakannya. Apalagi mengerjakannya dengan penuh ketulusan dan perasaan cinta untuk membahagiakan orang lain. Jika kita mengalami sebuah masalah, jangan terlalu terpaku pada masalah yang tengah terjadi... tapi pikirkanlah solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Mungkin masalah itu akan membuyarkan apa yang kita harapkan, namun jika kita berusaha berpikir dan pantang menyerah untuk mencari solusi... bisa jadi hasilnya akan lebih baik daripada kita tidak melakukan apa-apa.
Seputar Batu Rubi yang Retak
Terima kasih telah membaca Batu Rubi yang Retak. Semoga pos dari situs web Ahmad Ambar berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Ahmad Ambar. Silakan berbagi ulasan Batu Rubi yang Retak tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ahmad Ambar melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ahmad Ambar untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Batu Rubi yang Retak yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ahmad Ambar di bawah. Demikan dan sekian tentang Batu Rubi yang Retak. Dan Assalamualaikum pembaca Ahmad Ambar.