Analisa Usaha Budidaya Ikan Gurami - Sebuah bisnis ternak yang menjanjikan dengan untung besar, bisa didapatkan dengan memulai budidaya ikan gurami. Apalagi usaha ini membutuhkan modal yang relatif terjangkau dengan hasil panen yang mendatangkan untung tinggi. Konsumsi ikan gurami di kalangan masyarakat tergolong tinggi, maka kebutuhan pasar pun semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tentunya ini sebuah peluang emas dalam berbisnis, bukan?
Menariknya lagi, sesuai hasil analisa usaha budidaya ikan gurami, harga jual ikan gurami masih tergolong tinggi! Modal yang dibutuhkan kecil, namun menghasilkan raupan hasil yang memuaskan.
Namun terdapat 1 kelemahan dalam usaha budidaya ikan gurami ini, yaitu lamanya proses pemeliharaan. Untuk mendapatkan hasil panen maksimal, pengusaha dan peternak harus menunggu setidaknya 10-12 bulan. Cukup lama juga ya.
Tapi tak apa, bukan masalah jika kemudian keuntungan yang didapat sebanding dengan lamanya masa tunggu. Dalam ulasan dibawah ini, kami akan memberikan bagaimana peluang dan analisa usaha budidaya ikan gurami.
Sebelum ulasan analisa usaha budidaya ikan gurami, ada baiknya peternak atau pengusaha pemula memperhatikan beberapa hal berikut ini :
- Media Kolam Budidaya Ikan gurami. Media yang digunakan bisa dengan Kolam Tanah, Kolam Terpal, maupun Kolam Beton. Sesuaikan dengan keinginan dan dana modal.
- Kualitas Bibit Ikan gurami. Ikan gurami yang sehat, bebas penyakit, dengan sisik bagus tanpa cacat dan gerak renang yang lincah bisa menjadikan hasil panen berkualitas maksimal
- Pilih varietas ikan gurami yang cocok dengan pangsa pasar yang ingin dimasuki, seperti gurami Soang, gurami Jepang atau Jepun, gurami Blausafir, gurami Batu, gurami Kapas, gurami Angsa, atau gurami Porselen
- Pelajari segala informasi berkaitan dengan budidaya ikan gurami dari peternak yang sudah berhasil atau dari media-media informasi lainnya.
Dan kami sebelumnya juga telah membagikan informasi bagaimana cara budidaya ikan patin, simak saja informasi lengkapnya, baca :
Peluang Usaha Cara Budidaya Ikan Patin.
Analisa Kelebihan dan Kelemahan Budidaya Ikan gurami
Kelebihan Dan Keuntungan Budidaya Ikan gurami
1. Harga jual yang cukup tinggi. Budidaya ikan gurami dengan perawatan dan pemeliharaan yang intensif bisa menjadikan harga jual gurami sangat tinggi di pasaran. Untuk ikan gurami siap konsumsi saat ini berkisar antara 40.000 hingga 50.000 rupiah per kilogram isi 2 ekor ikan gurami. Sementara 1 kilogram isi 3 sampai 4 ikan gurami berkisar antara 40.000 hingga 45.000 rupiah. Lebih menarik lagi, per 1 ikan gurami dengan bobot 2 sampai 5 kilogram harga jualnya bisa mencapai di atas angka tersebut! Sebuah usaha budidaya yang menjanjikan!
2. Daya tahan atau kekebalan tubuh yang kuat dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya. Umumnya penyakit atau hama menyerang sangat mudah pada jenis ikan air tawar, namun secara alamiah ikan gurami mempunyai kekebalan tubuh jauh lebih kuat dibanding jenis lainnya. Ada baiknya untuk tetap menjaga kualitas kolam dan pemberian pakan berkualitas baik agar ternak ikan gurami tidak terserang jenis penyakit dan hama.
3. Kelebihan pada analisa usaha budidaya ikan gurami berikutnya adalah pakan yang murah dan mudah didapatkan. Ikan gurami adalah jenis ikan air tawar omnivora, atau pemakan segala. Secara alami, makanan ikan gurami adalah fitoplankton, zooplankton, serangga dan tumbuhan lunak. Komposisi pakan ikan gurami yang terbaik adalah yang mengandung 40% protein (tidak boleh kurang dari 25% per bobot ikan gurami). Pakan ikan gurami seperti daun sante, kangking, daun ubi jayu, dan tanaman air tentu mudah didapatkan di pasaran. Selain itu harganya pun murah.
4. Permintaan pasar yang tinggi serta pemasaran yang mudah. Ya, semakin berkembangnya gaya hidup sehat pada masyarakat Indonesia, maka konsumsi ikan pun meningkat semakin tinggi. Karena dagingnya yang empuk dan tebal, maka permintaan pasar akan ikan gurami pun meningkat. Inilah yang menjadikan budidaya ikan gurami dilirik.
5. Perawatan yang tergolong mudah. Hanya dengan teratur dan intensif menjaga kadar air, temperatur suhu air, kebersihan kolam, pencegahan dan vaksinasi terhadap penyakit jenis ikan air tawar maka budidaya ikan gurami ini bisa berjalan mulus.
Kekurangan dan Hambatan Budidaya Ikan gurami
1. Panen yang cukup lama. Peternak ikan gurami setidaknya harus menunggu 10 bulan sampai masa panen. Jika ingin hasil yang lebih maksimal, maka masa tunggu bisa mencapai 1 tahun (12 bulan). Pengusaha budidaya ikan gurami pun harus bersabar demi mendapatkan untung besar. Proses panen ini tergolong lebih lama daripada budidaya ikan jenis air tawar lainnya
2. Masa pembesaran yang relatif lama. Dengan pengetahuan lamanya masa panen, otomatis masa pembesarannya pun tergolong lama. Ketekunan menjalani usaha ini sangat dibutuhkan agar hasil panen pun berkualitas. Waktu pembesaran ini bisa sampai 12 bulan.
3. Potensi terkena penyakit ikan seperti bintik putih, atau penyakit akibat serangan protozoa dan jamur. Meski mempunyai daya tahan tubuh alami yang kuat, namun jika pemeliharaan dan perawatan ikan gurami – terutama pada air dan kebersihan kolam cenderung rendah, maka ikan gurami lebih mudah terserang penyakit. Sebenarnya sangat jarang adanya penyakit dalam 1 kolam, namun perlu dijadikan pengingat bahwa ikan jenis ini juga bisa terserang penyakit menular. Pemilihan bibit pun harus sangat teliti.
Setelah mengetahui analisa usaha
budidaya ikan gurami diatas, pengusaha pemula budidaya ikan gurami cukup mengetahui kunci dan pencegahan terbaik, agar hasil usaha budidaya ikan gurami dapat dinikmati tanpa memakan kerugian yang berarti. Usaha ini bisa menjadi usaha sampingan yang dikerjakan di rumah, lho. Baik ibu rumah tangga pun bisa meraup omzet bagus dari budidaya ikan gurami ini. Mau coba?
Cukup sekian ulasan bisnis yang bisa seribupeluang bagikan di kesempatan kali ini, jangan lupa share artikel ini kepada orang lain yang membutuhkan, terus kunjungi blog ini untuk mendapatkan informasi bisnis terbaru. Terimakasih sudah membaca ulasan Analisa Usaha Budidaya Ikan Gurami.