Kisah Inspiratif, Penjual Kue dan Pemilik Toko
Kisah Inspiratif, Penjual Kue dan Pemilik Toko | Referensi terbaru di 2017 via web Ahmad Ambar. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ahmad Ambar. Artikel ini di beri judul Kisah Inspiratif, Penjual Kue dan Pemilik Toko. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ahmadambar.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Kisah Inspiratif, Penjual Kue dan Pemilik Toko terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ahmad Ambar dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ahmad Ambar di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Kisah Inspiratif, Penjual Kue dan Pemilik Toko di bawah ini dari situs web Ahmad Ambar.
HARI ini sesosok wanita tua mengetuk pintu kaca toko. “Bu… Beli kue saya… Belum laku satupun… Kalau saya sudah ada yang laku saya enggak berani ketuk kaca toko ibu…â€
Saya persilakan beliau masuk dan duduk. Segelas air dan beberapa butir kurma saya sajikan untuk beliau.
“Ibu bawa kue apa?â€
“Gemblong, getuk, bintul, gembleng, Bu.â€
Saya tersenyum… “Saya nanti beli kue ibu… Tapi ibu duduk dulu, minum dulu, istirahat dulu, muka ibu sudah pucat.â€
Dia mengangguk. “Kepala saya sakit, Bu.. Pusing, tapi harus cari uang. Anak saya sakit, suami saya sakit, di rumah hari ini beras udah gak ada sama sekali. Makanya saya paksain jualan,†katanya sambil memegang keningnya. Air matanya mulai jatuh.
Saya cuma bisa memberinya sehelai tisu…
“Sekarang makan makin susah, Bu…. Kemarin aja beras gak kebeli… Apalagi sekarang… Katanya bensin naik.. Apa-apa serba naik.. Saya udah 3 bulan cuma bisa bikin bubur… Kalau masak nasi gak cukup.
Hari ini jualan gak laku, nawarin orang katanya gak jajan dulu. Apa apa pada mahal katanya uang belanjanya pada enggak cukup…â€
“Anak ibu sakit apa?†Saya bertanya.
“Gak tau, Bu… Batuknya berdarah…â€
Saya terpana. “Ibu, Ibu harus bawa anak Ibu ke puskesmas. Kan ada BPJS…â€
Dia cuma tertunduk. “Saya bawa anak saya pakai apa, Bu? Gendong gak kuat.. .Jalannya jauh… Naik ojek gak punya uang…â€
“Ini Ibu kue bikin sendiri?â€
“Enggak, Bu… Ini saya ngambil.†jawabnya.
“Terus ibu penghasilannya dari sini aja?â€
Dia mengangguk lemah…
“Berapa Ibu dapet setiap hari?â€
“Gak pasti, Bu… Ini kue untungnya 100-300 perak, bisa dapet Rp4 ribu -12 ribu paling banyak.â€
Kali ini air mata saya yang mulai mengalir. “Ibu pulang jam berapa jualan?â€
“Jam 2.. .Saya gak bisa lama lama, Bu.. Soalnya uangnya buat beli beras… Suami sama anak saya belum makan. Saya gak mau minta-minta, saya gak mau nyusahin orang.â€
“Ibu, kue-kue ini tolong ibu bagi-bagi di jalan, ini beli beras buat 1 bulan, ini buat 10x bulak-balik naik ojek bawa anak Ibu berobat, ini buat modal ibu jualan sendiri. Ibu sekarang pulang saja… Bawa kurma ini buat pengganjal lapar…â€
Ibu itu menangis… Dia pindah dari kursi ke lantai, dia bersujud tak sepatah katapun keluar lalu dia kembalikan uang saya. “Kalau ibu mau beli.. Beli lah kue saya. Tapi selebihnya enggak bu… Saya malu….â€
Saya pegang erat tangannya… “Ibu… Ini bukan buat ibu… Tapi buat ibu saya… Saya melakukan bakti ini untuk ibu saya, agar dia merasa tidak sia-sia membesarkan dan mendidik saya… Tolong diterima…†Saya bawa keranjang jualannya. Saat itu aku memegang lengannya dan saya menyadari dia demam tinggi. “Ibu pulang ya…â€
Dia cuma bercucuran airmata lalu memeluk saya. “Bu.. Saya gak mau ke sini lagi… Saya malu…. Ibu gak doyan kue jualan saya… Ibu cuma kasihan sama saya… Saya malu…â€
Saya cuma bisa tersenyum. “Ibu, saya doyan kue jualan Ibu, tapi saya kenyang… Sementara di luar pasti banyak yang lapar dan belum tentu punya makanan. Sekarang Ibu pulang yaa…â€
Saya bimbing beliau menyeberang jalan, lalu saya naikkan angkot… Beliau terus berurai air mata.
Lalu saya masuk lagi ke toko, membuka buka FB saya dan membaca status orang orang berduit yang menjijikan.
***********
Mariiiii budayakan untuk berusaha semaksimal hidup kita, jangan mudah menadahkan tangan... memberi dengan bijak, membuat hidup lebih bermakna.
Selama badan sanggup berdiri, kaki sanggup melangkah, pantanglah untuk berkeluh kesah dan mengasihani diri ........
Seputar Kisah Inspiratif, Penjual Kue dan Pemilik Toko
Terima kasih telah membaca Kisah Inspiratif, Penjual Kue dan Pemilik Toko. Semoga pos dari situs web Ahmad Ambar berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Ahmad Ambar. Silakan berbagi ulasan Kisah Inspiratif, Penjual Kue dan Pemilik Toko tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ahmad Ambar melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ahmad Ambar untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Kisah Inspiratif, Penjual Kue dan Pemilik Toko yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ahmad Ambar di bawah. Demikan dan sekian tentang Kisah Inspiratif, Penjual Kue dan Pemilik Toko. Dan Assalamualaikum pembaca Ahmad Ambar.